Gaya berbusana pria dianggap cenderung monoton alias terkesan itu itu saja. Misalnya mengombinasikan celana jins dan kaus atau kemeja. Namun, Handy, CEO Kale Clothing, melihat perkembangan fesyen pria yang mengesankan. "Tren dan variasinya yang semakin berani," kata dia di Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Pria kelahiran Bandung, 11 Mei 1991 ini melihat peningkatan popularitas pakaian dengan desain longgar dan memberikan kenyamanan. Sebut saja celana jogger dan kemeja yang memiliki potongan oversized. Gaya streetwear dan sportswear juga tetap menjadi daya tarik yang kuat di kalangan pria.
'Sakit!' 5 Tahun Nikah, Wanita Syok Ternyata Jadi yang Ke 2, Suami Punya Istri Lain 10 Tahun Bersama ISTRI Baru Meninggal, Pria Ini Langsung Pasang Iklan di Facebook Cari Istri Baru: Anakku Butuh Ibu Tak Lagi Mononton, Handy Terkesan Perkembangan Fesyen Pria Saat Ini
Kisah Pria Asal Jepang, Punya 4 Istri dan 3 Anak Tapi Menganggur 10 Tahun Lebih, Begini Kehidupannya Viral Kisah Pria Pengangguran Punya 4 Istri dan 3 Anak, Para Istri Bekerja Buat Suami 10 TAHUN Nganggur, Pria Ini Dinafkahi 4 Istri & 2 Pacarnya, Ingin Punya 54 Anak: Kita Saling Cinta
Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4 Sementara, dalam hal pemilihan warna, tren terkini cenderung mengarah pada penggunaan warna netral dan earth tone yang memberikan nuansa yang lembut dan tidak terlalu mencolok. "Terdapat ragam warna netral yang sering menjadi favorit, antara lain hitam, putih, abu abu, dan biru tua," ucapnya.
Keempat warna ini, menurut dia, terkenal karena mudah disesuaikan dengan warna lain dan mampu memberi kesan elegan dan serba pas dalam berbagai kombinasi pakaian. Sebagai pengusaha clothing, ia memiliki tujuan agar busana koleksinya berguna dalam berbagai kesempatan dan mudah untuk saling dipadupadankan. Dengan begitu, diharapkan dapat mengurangi kebutuhan koleksi pakaian yang berlebihan.
"Prinsip utama yang dijunjung tinggi adalah kesederhanaan, fungsionalitas, dan kenyamanan," kata lulusan Teknik Industri dari Universitas Parahyangan ini. Agar tak monoton, Handy punya tiga solusi untuk mengatasi kesan monoton gaya berbusa pria. Tak ada salahnya bereksperimen dengan gaya yang berbeda dengan menggabungkan pakaian dan aksesori yang tak terduga. Cobalah mengenakan busana warna warni yang memikat. Jangan ragu untuk memadukan produk dengan beragam gaya, yang sesuai dengan selera pribadi.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.